KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan Kuliah Kerja Nata (KKN) Iinstitut Agama Islam Negri (IAIN) METRO Periode I Tahun 2017 di Desa Sri Wangi Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur dapat diselsaikan.
Laporan ini merupakan rangkaian dari Kegiatan Mahasiswa KKN Iinstitut Agama Islam Negri (IAIN) METRO Periode I Tahun 2017 dan merupakan evaluasi dari Progam Kerja yang didalamnya disajikan acuan untuk melihat sejauh mana keterlibatan mahasiswa dalam pengaplikasian ilmu dan pengabdiannya terhadap masyarakat. Demikian pula bagaimana sikap dan respon masyarakat terhadap peserta KKN Iinstitut Agama Islam Negri (IAIN) METRO selama menempati lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut. Malalui laporan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :
Ibu Rektor Iinstitut Agama Islam Negri (IAIN) METRO beserta Pihak Panitia Pelaksana KKN (P3M) Tahun 2017 yang telah memberikan pembekalan sebelum pemberangkatan serta telah berupaya keras didalam KKN ini.
Bapak Camat Way Jepara beserta Jajarannya yang telah menerima kami dengan baik dan senantiasa memberikan arahan dalam program kerja kami.
Bapak Kepala Desa Sri Wangi Bp. Mulyono, BPD Desa Sri Wangi Bp. Sunaryo, LPMD Desa Sri Wangi Bp. Mat Mustopa, Sekertaris Desa Sri Wangi Bp. Suparno, Kasi Pemerintahan Desa Sri Wangi Bp. Ari Wibowo, Kasi Pembangunan Desa Sri Wangi Bp. Agustinus, Kasi Kesejahteraan Desa Sri Wangi Bp. Maulana, Kaur Administrasi Desa Sri Wangi Bp. Yudi Triono, Kaur Keuangan Desa Sri Wangi Bp. Budi, Kaur Umum Desa Sri Wangi Bp. Suyitno, Kepala Dusun I Desa Sri Wangi Bp. Paimo, Kepala Dusun II Desa Sri Wangi yang telah banyak memberikan bantuan baik moril maupun materil dalam pelaksanaan program kerja KKN IAIN sehingga berjalan dengan baik.
Bapak Nizaruddin, S.Ag, MH selaku dosen pembimbing lapangan Mahasiswa KKN kelompok 9 Desa Sri Wangi Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi kepada kami dalam berkarya dan melaksanakan program kerja kami.
Bapak Muryono RT I se-Keluarga Besar, yang telah memberikan sarana dan prasarana , serta memberikan sumbangsih dalam kegiatan KKN kami, serta tokoh-tokoh masyarakat Desa Sri Wangi dan juga Pengurus TPA Al-Hidayah yang telah memberikan arahan masukan dan menerima kami sebagai keluarga selama 40 hari ini dalam Melaksanakan program kerja KKN kami.
Bapak Kepala Sekolah SMP N I Desa Sri Wangi, Kepala sekolah SD N 1 Desa Sri Wangi, beserta Guru dan Staf atas kerjasamanya dalam membantu program kerja kami di sekolah, serta siswa – siswi SMP dan SD Desa Sri Wangi yang telah banyak membantu dan menjadi keluarga selama 40 hari ini.
Korcam dan Rekan-rekan KKN IAIN METRO Periode I Tahun 2017 yang berlokasi di Kecamatan Way Jepara atas kekompakan dan kerja sama yang baik sesame peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Demikian laporan kami susun, semoga dapat memberikan kontribusi pemikiran kepada seluruh masyarakat agar menjadi bahan pertimbangan untuk melaksanakan aspek pembangunan di Kecamatan Way Jepara pada umumnya dan Desa Sri Wangi khususnya.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami memohon maaf yang sedalam-dalamnya bilamana dalam pelaksanaan KKN ini terdapat kekeliruan dan kesalahan yang tidak kami sengaja.
Terima kasih semoga aktivitas kita senantiasa mendapat Rahmat Allah SWT dan bernilai ibadah di sisi-Nya, Amin.
Desa Sri Wangi, Februari 2017
Penyusun
Mahasiswa KKN IAIN METRO
Kelompok 9
DAFTAR ISI
Halaman Juduli
Kata Pengantarii
Daftar Isiiv
Halaman Pengesahan vi
IPENDAHULUAN
Latar Belakang Pentingnya KKN1
Manfaat Adanya KKN 1
IIGAMBARAN UMUM DESA
Kondisi Objektif Lokasi KKN 3
Sejarah Singkat Lokasi KKN3
Kondisi Geografis Lokasi KKN4
Keadaan Sosial Keagamaan Masyarakat5
Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat5
Keadaan Sosial Budaya Masyarakat6
Permasalahan6
Identifikasi masalah7
IIIPROGRAM KERJA
Bentuk-bentuk Program Kerja8
Tujuan Progam Dari Masing-Masing Bentuk Progam Kerja9
Target yang akan dicapai: 9
Target Kualitatif9
Target Kuantitatif10
IVPELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Hasil Pelaksanaan Program Kerja12
Faktor Pendukung dan Penghambat25
Analisis terhadap Pelaksanaan program dan hasil yang dicapai 27
VPENUTUP
Simpulan 28
Rekomendasi28
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Time Schedule
Peta Desa
Tabel-tabel
Foto Kegiatan
Program Kerja Individual dan Kolektif
Data Kegiatan Individual dan Kolektif
HALAMAN PENGESAHAN
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
NoNama MahasiswaNPMPRODI1MUHAMAD SULTONI13100762PBA2HARMOKO13112129HESY3KHOIRUMAN AZAM1398711PAI4FARIDATUL ALAQ13100482PBA5AMALIA ROHMI13106507PBI6HAYANI13107347PBI7RINA AYU SETIAWATI13108217PBI8ADIANA NURZEIN13104935PGMI9ROVITA AIDA ZAHRITA13105745PGMI10ISTI WAHYUNINGSIH13112279HESY11YUNITA USWATUN KHASANAH13100021PAI12ICHA AQUINALDA1398601PAI13SUMIRAH SENDIK1399711PAISetelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi, dan perbaikan seperlunya dari Program Kerja Kolektif dan Individual KKN IAIN METRO Tahun Akademik 2017, saudara :
Desa: SRI WANGI
Kecamatan: WAY JEPARA
Kabupaten: LAMPUNG TIMUR
DPL: NIZARUDDIN, S.Ag, MH
Maka dipandang telah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai Program Kerja Kolektif dan Individual KKN IAIN METRO dari saudara tersebut di atas.
Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Metro, Februari 2017
Kepala DesaHormat Kami,
Desa sri wangi Dosen Pembimbing Lapangan
MULYONO NIZARUDDIN, S.Ag, MH
NIP. 19740203199903 1 001
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Pentingnya KKN
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) sebagai lembaga tinggi di bidang keagamaan dan keMasyarakatan yang merupakan salah satu sistem perguruan-perguruan tinggi yang ada di Indonesia, dalam konteks ini langsung atau tidak langsung terlibat dalam mekanisme pembangunan mulai dari pengutusan mahasiswa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata Institut Agama Islam Negeri (IAIN) merupakan upaya partisipasi aktif dalam pembangunan mental spiritual social maupun infrastuktur yang dihadapi Masyarakat.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai jembatan penghubung antara perguruan tinggi dan Masyarakat, dimana Masyarakat dapat mengambil manfaat secara langsung dari keberadaan perguran tinggi tersebut, dan perguruan tinggi mendapat masukan dari Masyarakat sehingga perguruan tinggi akan mengembangkan mutu ilmu dengan cakrawala pemikiran yang luas dan relevan dengan kenyataan yang ada dalam Masyarakat pada umumnya.
Apa yang di dapatkan mahasiswa dalam bangku kuliah masihlah banyak yang perlu di uji dalam bentuk praktek. Banyak hal-hal yang terjadi di Masyarakat yang sangat berbeda sehingga perlu ada penyesuaian dari mahasiswa. Banyak manfaat yang di dapat oleh mahasiswa dari Masyarakat. Untuk itu, KKN sangatlah penting dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai pembelajaran dalam menyeimbangkan antara teori dan praktek.
Manfaat Adanya KKN
Bagi Masyarakat
Masyarakat memperoleh bantuan tenaga, pikiran, dan pembimbing keagamaan untuk meningkatkan cara berfikir pengetahuan, motivasi dan keterampilan, sehingga dapat menumbuhkan potensi sumber daya Masyarakat dan selanjutnya berkembvang secara mandiri.
Terbentuknya kemampuan dan partisipasi Masyarakat dalam pembangunan sehingga upaya pembangunan dalam bidang agama khususnya dapat berkesinambungan.
2. Bagi Pemerintah
Membantu mempercepat proses pembangunan yang di laksanakan pemerintah antara lain dalam meningkatkan sumber daya manusia.
Membuka akses kemitraan dan komunikasi timbal balik antara perguruan tinggi dengan pemerintah.
3.Bagi Mahasiswa
Mendewasakan cara berfikir, bersikap, dan bertindak serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan pengkajian, perumusan, dan pemecahan masalah, secara praktis dan terpadu.
Melatih mahasiswa membiasakan diri menghadapi dan menyelesaikan permasalahan melalui kerjasama antar bidang keahlian.
Mendalami pengetahuan dan penghayatan mahasiswa terhadap masalah dalam Masyarakat yang sedang melaksanakan pembangunan di berbagai bidang khususnya di bidang keagamaan.
4. Bagi Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Mendapatkan umpan balik bagi penyelenggaraan pendidikan atau pelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan di STAIN Jurai Siwo Metro.
Meningkatkan partisipasi dan peranan Institut Agama Islam Negri IAIN METROdalam melaksanakan pembangunan keagamaan dan social keMasyarakata.
Meningkatkan kerjasama Institut Agama Islam Negri IAIN METROdengan pemerintah, Masyarakat, dan Instansi lain yang terkait.
BAB II
GAMBARAN UMUM DESA
Kondisi Objektif Lokasi KKN
Desa Sri Wangi merupakan desa yang ada di Kecamatan Way Jepara kabupaten lampung Timur Propinsi Lampung. Desa Sri Wangi dipimpin oleh Kepala Kampung yang bernama Bapak Mulyono Desa Sri Wangi merupakan wilayah yang dibuka oleh penduduk asli lampung.
Utara : Berbatasan dengan Desa Jepara
Timur : Berbatasan dengan Desa Braja Dewa
Selatan : Berbatasan dengan Desa Way Areng
Barat : Berbatasan dengan Desa Mekar Jaya
Dengan luas wilayah Desa Seluas: 253.511 Hektar
Keadaan bangunan rumah penduduk di Desa Sri Wangi sebagian besar sudah memiliki rumah permanen, sedangkan yang memililki rumah sederhana sedikit jumlahnya, bangunan Masjid dan mushola di Desa Sri Wangi dikatakan cukup banyak, karena disetiap dusun ada Masjid/mushola, sedangkan tempat ibadah yang lain seperti gereja pun ada. Keadaan jalan di Desa Sri Wangi sebagian besar jalan utama sudah aspal, yaitu jalan satu dan jalan dua. Di Desa Sri Wangi sudah memiliki Puskemas Pembantu (POSTU). Dan jika dilihat dari sudut pandang secara gelobal dari bidang Agama, Pendikan, Ekonomi, Sosila Budaya Desa Sri Wangi sudah dapat dikatakan sebagai Desa yang mandiri.
Sejarah Singkat Lokasi KKN
Pada awalnya Desa Sri Wangi masuk dalam wilayah DesaJepara yang pada waktu itu adalah Dusun Tani Makmur, Tetapi sejak tahun 1970 an terjadi pemekaran Desa menjadi dua Desa, yaitu Desa Jepara dan Desa Sri Wangi.
Desa Sriwangi mempunyai dua Dusun yaitu Dusun I ( Panggung Asri) dan Dusun II ( Tirto Sari). Dan Desa Sriwangi sudah mengalami pergantian Kepala Desa dimulai dari tahun 1970 hingga sekarang sebagai berikut :
NoPemerintahan / Kepala DesaTahun1
2
3
4
5
6
7
8
9Abdul Gani
Mispan
Abdul Jabar
Sudarman
Supratman
Suparno
Mat Mustopa
Sudarman
Mulyono -
-
-
1999-2003
2003-2007
2007
2008
2009
2014-Sekarang
Untuk Struktur Organisani LPMD Desa Sri Wangi beranggotakan Berjumlah 31 Orang, BPD Berjumlah 5 Orang, LINMAS Berjumlah 30 Orang, Kaur Berjumlah 6 Orang, terdiri dari II Dusun yaitu Dusun Panggung Asri dan Tirto Sari, serta Mempunyai 10 RT.
Kondisi Geografis Lokasi KKN
Keadaan geografis Desa Sri Wangi tergolong daerah dengan dataran tinggi yang Ketinggiannya berkisar 90 M sampai 110 M diatas permukaan Laut. Yang seluruh luas wilayahnya yaitu 253, 311 Ha, terdiri dari:
Sawah Tadah hujan: 6 Ha
Perladangan: 32 Ha
Perkebunan: 147 Ha
Tanah Bengkok : 32 Ha
Tanah Pekarangan : 21, 311 Ha
Jalan
Panjang Jalan Aspal: 3 Km
Panjang Jalan Onderlag: 3,4 Km
Panjang Tanah Setapak: 2 Km
Gorong-gorong: 4 Buah
Mata Air: 1 Buah
Akses ke Ibu Kota Kabupaten 30 Km, jarak ibu kota kekecamatan 7 Km, jarak Ibu Kota Provinsi 79 Km atau sekitar 2,5 jam. Tetapi yang menjadi kendala adalah sarana transportasi yang tidak menunjang yaitu masih banyak jalan tanah sehingga sulit bagi Masyarakat memasarkan hasil bumi dan produk mereka, jika musim penghujan tiba karena keadaan jalan yang memprihatinkan.
Keadaan Sosial Keagamaan Masyarakat
Kehidupan social keagamaan Desa Sri Wangi bersifat hetrogen , dimana di dalamnya banyak sekali perbedaan. Perbedaan yang dipengaruhi oleh budaya yang bersifat keturunan dan letak geografis yang didominiasi dataran tinggi dan sebagian kecil dataran rendah.
Penduduk Desa Sri Wangipada umumnya menganut agama islam dan hanya sebagian kecil beragama non muslim ya itu agama Kristen, kultur agama islam mayoritas Ahlus Sunah Wal Jama’ah yang lebih spesifik disebut Nahdatul Ulama’ (NU). Sehingga pola kehidupannya dipenuhi dengan kegiatan yasinan, tahlilan, Fida’an, Dzikiran, Istighosah, Berjajen, Toreqoh. Setiap minggu rutinan yasinan berlangsung dari lima kelompok jama’ah yang dilaksanakan malam jum’at, sedangakan kelompok ibu-ibu dilaksanakan ba’da jum’at yang diadakan sama seperti yasinan bapak-bapak yaitu bergilir di setiap rumah warga. Sedangkan fida’an dilaksanakan di satu tempat di Masjid Al-Huda yang dilaksanakan setiap malam kamis ba’da magrib. Kegiatan yang ada tersebut yang dipelopori oleh Ustad Sabki, Mbah Yasir dan Hi. Basori hingga sekarang:
Jumlah Penduduk Beragama
Agama Islam ; 1078 jiwa
Kristen Katholik; 58 jiwa
Agama Hindu; 3 jiwa
Data rumah Ibadah
Masjid: 1 buah
Mushola; 7 buah
Gereja; 1 buah
Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat
Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa Sri Wangi, mayoritas berpenghasilan sebagai petani kebun dan petani sawah , sebagian kecil Masyarakat membuat produk home Industri diantaranya
Kewirausahaan penduduk
Gula merah
Tahu
Jumlah Penduduk Mata Pencarian
Petani: 256 orang
Wiraswata/pedagang: 122 orang
Pekebun: 49 orang
PNS: 8 orang
Keadaan Sosial Budaya Masyarakat
Keadaan Sosial Budaya Masyarakat di Desa Sri Wangi, terdapat berbagai macam suku diantaranya suku Lampung tinggal di dusun I dan suku Jawa di dusun II. Kesenian yang dilestarikan Masyarakat ialah kesenian Tari.
Prasarana dan sarana lainnya
Kantor: 1 unit
Puskesmas pembantu: 1 unit
Gedung sekolah: 5 unit
Permasalahan
Masalah yang ada di Desa Sri Wangi, di antaranya adalah :
Sedikitnya pembuat gula merah yang tidak memiliki inovasi.
Minimnya Remaja yang bisa memainkan music islam dan menyukai music Islam .
Kuranhnya pengetahuan remaja terhadap Organisasi RISMA.
Kurangnya pengetahuan remaja mengenai ekonomi Islam
Kurangnya metode dan strategi pembelajaran TPA di Masjid
Kurangnya kesadaran Masyarakat terhadap kebersihan rumah ibadah.
Kurangnya system pemasaran untuk produk home industri
Kurangnya Bimbingan Belajar untuk anak-anak.
Kurangnya minat Masyarakat terhadap kesenian daerah.
Kurangnya minat dalam membuat komunitas bahasa Inggris ( engglis club )
Kurangnya pendampingan Masyarakat dalam menjaga kesehatan LANSIA
Kurangnya pengawalan Masyarakat dalam menjaga generasi muda jauh dari bahaya narkoba.
Kuarngnya koordinasi daam pembaharuan data berjalan Desa Sri Wangi.
Identifikasi Masalah
Bidang Unggulan
Minimnya tenaga pengajar dalam melatunkan music dan budaya islam.
Belum adanya organiasi berbasis agama (RISMA)
Kuarngnya pengetahuan Masyarakat akan bahaya NARKOBA.
Kuarngnya pendampingan untuk melatih seni tari khususnya untuk anak-anak TK.
Terdapat persaingan antara penjual gula merah di Desa Sri Wangi
Bidang Agama Umum
Kurangnya motivasi warga dalam mengembangkan Bakat dan kreasi anak-anak.
Tidak berminatnya warga terhadap system belajar mengaji di TPA
Kurangnya kesadaran akan kebersihan Rumah Ibadah
Belum adanya perluasan dalam pemasaran home industry yang ada di Desa Sri Wangi
Belum adanya tenaga pengajar diluar pendidikan non formal
Belum adanya motivasi Masyarakat dalam mengembangkan kesenian daerah terhadap anak-anak.
Belum adanya organiasi bebasis behasa inggris (engglis club)
Minimnya koordinasi atara tokoh agama dengan generasi muda (remaja) akan petingnya organisasi risma.
BAB III
PROGRAM KERJA
Bentuk-bentuk Program Kerja
Dari identifikasi masalah yang telah dijabarkan maka bentuk-bentuk program kerja yang dibuat adalah sebagai berikut:
Bidang unggulan
Membina tenaga pengajar dalam melatunkan music dan budaya islam.
Mendirikan organiasi berbasis agama (RISMA)
Pembinaan pengetahuan Masyarakat akan bahaya NARKOBA.
Penyeleksian pendamping untuk melatih seni tari khususnya untuk anak-anak TK.
Mendirikan komunitas bebasis behasa inggris (engglis club)
Melaksanakan penyuluhan terhadap home industry terhadap produksi gula merah di Desa Sri Wangi
Bidang keagamaan
Memberikan motivasi warga dalam mengembangkan Bakat dan kreasi anak-anak.
Menumbuhkan minat warga terhadap system belajar mengaji di TPA
Meningkatkan kesadaran akan kebersihan Rumah Ibadah
Membina tenaga pengajar di luar pendidikan non formal
Menciptakan motivasi Masyarakat dalam mengembangkan kesenian daerah terhadap anak-anak.
Meningkatkan koordinasi atara tokoh agama dengan generasi muda (remaja) akan petingnya organisasi risma.
Bidang keagamaan khusus
Sharing ekonomi dengan Risma
Menambah wawasan tentang Sholawat Nabi Mhammad SAW.
Meningkatkan agenda TPA
Bidang penunjang
Gotong Royong untuk kebersihan Rumah Ibadah
Bimbingan belajar (BIMBEL)
Membuat kelas menari
Tujuan Progam Dari Masing-Masing Bentuk Progam Kerja
Dari bentuk-bentuk program kerja yang telah dibuat memiliki tujuan program yang telah dibentuk diantaranya adalah sebagai berikut:
Agar para Remaja menyukai dan pandai memainkan music Islam khususnya para Remaja terkhusus music Al-Barjanji.
Menciptakan wadah kreatifitas, dan kreasi bakat anak-anak
Untuk memberikan pengetahuan Masyarakat tentang Bahaya NARKOBA.
Untuk menambah pengetahuan remaja tentang Islam
Meningkatkan minat warga tentang system belajar anak di TPA
Meningkatkan kebersihan dan kerapihan Rumah Ibadah.
Meningkatkan daya beli Masyarakat terhadap Home Industri daerah sekitar Desa Sri Wangi.
Untuk meningkatkan semangat belajar anak di luar lingkungan sekolah
Untuk meningkatkan daya tarik Masyarakat terhadap tarian daerah
Untuk meningkatkan pentingnya mengulas kembali pelajaran yang telah dipelajari di luar sekolah.
Target yang akan dicapai:
Target Kualitatif
Yang ingin di capai dalam pelaksanaan program yang telah di rencanakan adalah sebagai berikut :
Bidang unggulan
Untuk membina tenaga pengajar dalam melatunkan music dan budaya islam.
Untuk mendirikan organiasi berbasis agama (RISMA)
Untuk pembinaan pengetahuan Masyarakat akan bahaya NARKOBA.
Untuk mendamping untuk melatih seni tari khususnya untuk anak-anak TK.
Untuk mendirikan komunitas bebasis behasa inggris (engglis club)
Untuk melaksanakan penyuluhan terhadap home industry terhadap produksi gula merah di Desa Sri Wangi
Bidang keagamaan umum
Menciptakan budaya music islami yaitu dengan hadroh terkhususnya sholawat.
Menciptakan kesadaran Masyarakat akan pentingnya wadah kreatifitas dan kreasi bakat anak-anak
Meningkatkan koordinasi atara tokoh agama dengan generasi muda (remaja) akan petingnya organisasi risma.
Bidang keagamaan khusus
Meningkatkan pengetahuan organisasi dengan Risma
Meningkatkan pengetahuan Masyarakat mengenai wawasan tentang Sholawat Nabi Muhammad SAW.
Meningkatkan agenda TPA
Bidang penunjang
Meningkatkan kesadaran Masyarakat akan pentingnya kebersihan rumah ibadah
Meningkatkan daya beli Masyarakat terhadap home industry
Meningkatkan semangat belajar anak diluar lingkungan sekolah melalui bimbingan belajar
Untuk meningkatkan kesadaran remaja mengenai pentingnya kesenian daerah
Menumbuhkan minat warga terhadap system belajar mengaji di TPA
Target Kuantitatif
Yang ingin di capai dalam pelaksanaan program yang telah di rencanakan adalah sebagai berikut :
Bidang unggulan
a. Untuk membina tenaga pengajar dalam melatunkan music dan budaya islam. (82%)
Untuk mendirikan organiasi berbasis agama (RISMA) (98%)
Untuk pembinaan pengetahuan Masyarakat akan bahaya NARKOBA. (80%)
Untuk mendamping untuk melatih seni tari khususnya untuk anak-anak TK. (86%)
Untuk mendirikan komunitas bebasis behasa inggris (Engglis Club) (92%)
Untuk melaksanakan penyuluhan terhadap home industry terhadap produksi gula merah di Desa Sri Wangi (81%)
Bidang keagamaan umum
Menciptakan budaya music islami yaitu dengan hadroh terkhususnya sholawat. (80%)
Menciptakan kesadaran Masyarakat akan pentingnya wadah kreatifitas dan kreasi bakat anak-anak (80%)
Meningkatkan koordinasi atara tokoh agama dengan generasi muda (remaja) akan petingnya organisasi risma. (84%)
Bidang keagamaan khusus
Meningkatkan pengetahuan organisasi dengan Risma (88%)
Meningkatkan pengetahuan Masyarakat mengenai wawasan tentang Sholawat Nabi Muhammad SAW. (87%)
Meningkatkan agenda TPA (89%)
Bidang penunjang
Meningkatkan kesadaran Masyarakat akan pentingnya kebersihan rumah (81%)
Meningkatkan daya beli Masyarakat terhadap home industry (80%)
Meningkatkan semangat belajar anak diluar lingkungan sekolah melalui bimbingan belajar (95%)
Untuk meningkatkan kesadaran remaja mengenai pentingnya kesenian daerah (84%)
Menumbuhkan minat warga terhadap system belajar mengaji di TPA (80%)
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Hasil Pelaksanaan Program Kerja
Dalam pelaksanaan program kerja KKN di Desa Sri Wangi. Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur ini, kami menggunakan pola koordinasi vertical dan horizontal
Koordinasi vertical akan kami lakukan dengan berkoordinasi dengan Kepala Desa. Selain itu peserta KKN juga berkoordinasi dengan pamong desa lainnya, seperti sekretaris desa, para kepala dusun, para kepala urusan, dan aparat keamanan. Koordinasi juga dilakukan dengan tokoh Masyarakat. Baik tokoh agama, maupun tokoh pemuda. Hal ini, kami lakukan jika memang kami menemukan masalah-masalah yang terjadi ditengah-tengah Masyarakat yang bersifat kolektif dan kompleks, kemudian kami berusaha untuk mencari benang merah antara dari masalah tersebut. Dalam hal ini mahasiswa KKN hanya membangun iklim saling menyelesaikan masalah yang ada diMasyarakat.
Koordinasi horizontal adalah pola koordinasi dimana kami lebih berkomunikasi dengan Masyarakat secara langsung. Permasalahan yang akan diselesaikan dalam koordinasi ini bersifat lebih spesifik.
Di setiap program-program kerja yang telah kami susun, memang bukan hanya mahasiswa KKN yang hanya menjadi pelaku, mahasiswa KKN cenderung hanya menjadi motivator bagi aparat desa dan Masyarakat untuk dapat melaksanakan program-program desa yang telah ditetapkan. Jadi pihak yang harus menyelesaikan masalah-masalah itu adalah Masyarakat secara penuh.
Program kerja yang kami susun memang terdapat klasifikasi dalam pembagian tugas. Siapa pelakunya, siapa objeknya dan siapa pihak yang diajak kerja sama. Jika program itu harus mengerahkan tenaga besar, kami akan mengerahkan dan memotivasi Masyarakat secara kolektif untuk turut andil dalam program tersebut.
Ada juga program kerja yang mengkhususkan pihak-pihak yang diajak. Misalnya, hanya mengajak tokoh-tokoh agama ketika menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang menyangkut agama.
Jadi, pihak yang diikutsertakan dalam program kerja KKN adalah aparat desa dan Masyarakat, yang terbagi dalam banyak kelompok, yaitu tokoh agama, pemuda dan sebagainya. Tergantung pada kondisi program kerja yang akan dilaksanakan. Tanpa menyampingkan begitu pentingnya pihak-pihak yang tidak ikut serta dalam program tersebut.
Program yang kami siapkan untuk membangun Desa Sri Wangi sesuai dengan landasan dan panduan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Field Research Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tahun 2017 Periode I, Tim KKN Field Research yang diterjunkan di Desa Sri Wangi, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur telah merencanakan dan melaksanakan beberapa program kerja yang terbagi ke dalam 4 bidang Utama yakni Bidang Agama, Bidang Sosial Ekonomi, Bidang Sosial Budaya, Bidang Lingkungan Hidup. Adapun perincian Pelaksanaan Program dan Kegiatan KKN Field Research di Desa Sri Wangi ialah sebagai berikut :
Pembentukan RISMA (remaja isam Masjid)
Tujuan dan Manfaat
Kegiatan ini dilakukan untuk memberdayakan atau membina remaja khusunya remaja islam Desa Sri Wangi, untuk lebih mengetahui luanglingkup islam, baik secara internal ataupun external. Demi meningkatkan sumberdaya yang agamis di Desa Sri Wangi.
Waktu dan Lokasi Kegiatan
Waktu setiap hari jumat ba’da isya, Cakupan lokasi sosialisasi yaitu dusun I dan dusun II.
Sumber Biaya
Dalam kegiatan ini setiap anggota mengluarkan infak untuk membantu dalam hal konsumsi bagi angota yang berketepatan saat pengajian.
Pembinaan TPA
Tujuan dan Manfaat
Membantu tenanga pengajar di Taman Pendidikan Al-qur’an (TPA) dalam menjalankan tugasnya sekaligus mentrasnfer dan meningkatkan cara belajar mengaji dan menghafal bahasa arab sambil bermain yang berupa ketukan dan sistim mengulang. Manfaat dari kegiatan ini adalah Meningkatkan minat warga tentang system belajar anak di TPA yang lebih efektif dan menarik.
Waktu dan Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dari hari Senin - Kamis dimulai tanggal 19 Januari 2017. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun I pukul 16.00 – 17.00 dan 18;30- 18;30 Desa Sri Wangi
Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah guru TPA dan anak-anak TPA Al-ikhlas di Desa Sri Wangi.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa pendampingan oleh peserta KKN terhadap aktifitas belajar mengaji dan menghafal bahasa arab sambil bermain. Dari segi fisik peserta KKN akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk melakukan pembenahan terhadap tata cara belajar anak di Taman Pendidikan Al-qur’an.
Sumber Biaya
Dalam kegiatan ini tidak mengeluarkan biaya
Bersih-bersih Masjid
Tujuan dan Manfaat
Kegiatan ini mengajak Remaja Islam Masjid dan Masyarakat untuk Meningkatkan kepedulian akan kebersihan dan kerapihan Rumah Ibadah. Hal ini bermanfaat untuk memperindah dan menjaga kebersihan rumah ibadah.
Waktu dan Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan hari minggu bulan Januari 2017 setiap 1 minggu sekali di Masjid Al-Huda di Desa Sri Wangi.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa bakti social yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN yang bekerjasama dengan Remaja Islam Masjid dalam memperhatikan kebersihan, kerapihan dan keindahan rumah ibadah, demi kekhusyukan ibadah muslim.
Sumber Biaya
Dalam kegiatan ini tidak mengeluarkan biaya.
Pembinaan Pengajian Rutinan Ibu-ibu
Tujuan dan Manfaat
Dalam kegiatan ini mampu mengefektifkan kembali kegiatan kultum pada yasinan ibu-ibu yang diadakan setiap malam jum’at serta menambah wawasan ibu-ibu dalam bidang umum dan bidang agama.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari jum’at seminggu sekali di rumah warga Dusun I dan Dusun II Desa Sri Wangi. Dan pengajian khotmil quran setiap hari kamis ba’da dzhur di rumah warga dusun I dan Dusun II.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa yasinan dan khaotmil quran disertai pemberian kultum yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN yang bekerjasama dengan Tokoh Agama dalam memperhatikan kebersihan, kerapihan dan keindahan rumah ibadah.
Sumber Biaya
Dalam kegiatan ini mahasiswa tidak mengluarkan biaya dan biaya di tanggu dari peserta pengajian untuk membantu pendanaan kepada rumah yang berketempatan.
Pelatihan Lagu-lagu Al-Barjanji (sholawat Nabi)
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini dilakukan untuk menambah wawasan warga dalam warna-warni lagu sholwat dan untuk membiasakan warga untuk bersholawat, didalam kesehariannya.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 25 Februari 2017 di Dusun I Desa Sri Wangi. Dan dilaksanakan setiap malam sabtu ba’da isya di Masjid.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan agar Masyarakat mengetahui akan warna warni agama islam dalam bentuk lagu sholawat.
Sumber Biaya
Dalam kegiatan ini tidak mengluarkan biaya.
Pembentukan Komunitas Engglis Club
Tujuan dan Manfaat
Memperdayakan generasi muda di pedesaan yang berilmu dengan berdiskusi. Kegiatan ini Untuk menambah pengetahuan Masyarakat terutama di kalangan SMP N 1 Desa Sri Wangi.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 30- Januari-2017 di Dusun I.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan diskusi santai tentang engglis dan kajian fiqh muamalah yang dikaitkan dengan Fenomena yang sering terjadi dan dilakukan oleh Masyarakat. Sehingga Remaja Islam Masjid mampu memahami dengan baik materi yang di perbincangkan dan dalam menjalankan kegiatan ini, peserta KKN akan saling bekerjasama dengan Risma dalam menetukan materi selanjutnya.
Sumber Biaya
Dalam kegiatan ini tidak mengeluarkan biaya.
Lomba TPA
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini dilaksanakan utnuk menambah kerukunan antara anak TPA. Dan menabah mental peserta didik. Dan untuk mecari bakat yang ada disetiap peserta didik dan untuk membawanya ketingkat kekecamatan utnuk diadu lagi dai kekecamatan demi mendapatkan bibit terbaik di kecamatan way jepara.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 12 januari 2017 Dusun I di Masjid dan di TPA.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan ajang kemahiran demi mencari bakat terpendam di dalam Masyarakat terkhususnya anak TPA.
Dalam kegiatan ini Mahasiswa KKN melibatkan anak Risma di Desa Sri Wangi.
Sumber Biaya
Dalam kegiatan ini mengeluarkan biaya sebesar Rp. 500.000,00 sumber biaya ini dari kas Peserta KKN
Pembinaan RISMA
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini agar memberi wawasan terhadap pemuda renaja islam Masjid di Desa Sri Wangi mengenai agama dan cara berorganisasi pemuda dalam berMasyarakat.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 05 februari 2017 di Dusun I dan dilakukan setiap malam sabtu dan malam minggu.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah remaja tingkat SD, SMP dan SMA sampai orang dewasa di Desa Sri Wangi.
Sumber Biaya
Dalam kegiatan ini tidak mengeluarkan biaya
Pembinaan Seni Tari
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini agar mewujudkan generasi muda yang mencintai kesenian tradisional di Desa Sri Wangi dan mampu melestarikannya. Tujuan utama dari kegiatan ini Untuk meningkatkan daya tarik dan kepedulianMasyarakat terhadap tarian daerah
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal September 2016 di TK & SD Negeri 1 Sri Wangi.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah murid TK & SD Negri Sri Wangi.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa latihan langsung tehnik menari dan gerakan awal menari melalui hitungan dan music, sehingga melatih secara perlahan terhadap murid kelas IV, V dan VI.
Dalam kegiatan ini di selingi dengan hiburan bersama atau senam dan games yang menarik sehingga murid tidak bosan dan terus bersemangat dalam kegiatan
Sumber Biaya
Dalam kegiatan tidak mengeluarkan biaya
Bimbingan Belajar (BIMBEL)
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini agar meningkatan minat belajar murid di luar sekolah dan lebih membimbing dalam mengerjakan PR yang diberikan di SD. Tujuannya murid mampu belajar dengan baik diluar dari sekolah dan tetap bermain dengan teman-temannya.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 21 Januari 2017 di Posko Mahasiswa KKN desa Sri Wangi.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah murid SD Negeri 1 dan TK Desa Sri Wangi.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa bimbingan belajar mengenai mata pelajaran anak SD dan membantu murid dalam mengerjakan PR yang diberikan oleh guru SD. Adapun materi yang rutin di ajarkan ialah mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, Agama Islam, dan Bahasa Lampung
Dalam kegiatan ini di selingi dengan cerita dongeng sehingga murid nyaman , asyik dalam belajar dan tidak jenuh. Bimbingan belajar dimulai pukul 18.30 sampai pukul 20.00 WIB
Sumber Biaya
Dalam kegiatan tidak mengeluarkan biaya
Pendataan & Penyuluhan Home Industri
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini agar meningkatkan daya beli dan jual Masyarakat terhadap produk Home Industri daerah Sri Wangi dengan cara berpartisipasi dan ikut pelatihan serat menerapkan manajemen pemasaran dalam memproduksi jajanan home industri
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan pendataan ini dilaksanakan tanggal 25 Januari 2017 dan penyuluhan tangal 12 Februari 2017 di dusun I dan II desa Sri Wangi.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah Masyarakat yang memiliki usaha rumah tangga atau home industry Desa Sri Wangi
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa pembuatan produk Gula Merah yang dibuat sendiri oleh Masyarakat dan dijadikan sebagai pengahasilan utama bagi keluarga.
Dalam teknisnya, mahasiswa KKN bekerjasama dan memberikan arahan mengenai pemasaran produk yang baik ke Masyarakat di lingkungan Posko KKN, mahasiswa KKN lainnya dan Pasar di Way Jepara di Desa Sri Wangi.
Sumber Biaya
Sumber biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 500.000,00 biaya ini berasal dari kas Mahasiswa KKN
Penyuluhan Koordinasi dengan POSLING (posyandu keliling)
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini mengajak bidan desa dan pihak-pihak terkait untuk lebih memperhatikan pos pelayanan terpadu di lingkungan Dusun I. Hal ini bermanfaat untuk memaksimalkan kinerja posyandu sehingga penanganan lebih maksimal
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 10 & 16 Februari pukul 08.00- 09.30 WIB. Di dusun I & II desa Sri Wangi. Dan berlaku setiap bulan.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah Masyarakat dan tenaga kesehatan Desa Sri Wangi
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa pelayanan kesehatan ibu hamil, posyandu bayi dan balita, pendataan keluarga sehat , pendataan calon penerima bantuan obat kaki gajah di setiap RT dan pendataan Lansia.
Sumber Biaya
Dalam kegiatan ini tidak mengeluarkan biaya.
Minggu Bersih
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini Meningkatkat kesadaran Masyarakat terhadap pentingnya kebersihan, keindahan, kerapihan rumah ibadah dan lingkungan sekitarnya . Hal ini bermanfaat untuk memaksimalkan Pengurus Masjid Desa Sri Wangi.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 05 Februari 2017 di dusun I desa Sri Wangi.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah Masyarakat dan Pengurus Masjid Baiturrahan Desa Sri Wangi
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa bersih-bersih Masjid dan mushola di sekitar Sri Wangi I Desa Sri Wangi, teknisnya dibantu oleh pihak Risma.
Sumber Biaya
Dalam kegiatan ini tidak mengeluarkan biaya.
Penyuluhan dengan Ta’mir Masjid
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini menambah wawasan dan kinerja ta’mir Masjid dalam mengolah Masjid, baik dalam hal sarana dan pra sarana, namun juga dalam pemberdayaan anak anak TPA yang senantiasa meramaikan Masjid dalam mengaji, dll.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21&29 Januari 2017 dan dilaksanakan di kediaman Ta’mir Masjid.
Sasaran Kegiatan
Sasaran utama adalah ta’mir Masjid dan Masyarakat yang tak terlepas dari anak anak RISMA dan TPA.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa penyuluhan untuk menambah wawasan dan sharing atar ta’mir Masjid dan maha siswa kkn iain metro dalam memberdayaka Masyarakat untuk kesejahteraan Masjid.
Sumber Biaya
Kegiatan ini tidak menggunakan biaya pribadi ataupun kelompok dan Masyarakat.
Gotong Royong
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat jalinan silaturahmi dan kekompakan di dalam Masyarakat Desa Sri Wangi, untuk membiasakan bekerja sama dalam hal internal ataupun External. Yang initnya bertujuan utnuk meningkatkan mutu SDM dalam kekompakan bersama.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan awal 21 dan tanggal 29 Januari samapi 1 Februari di kediaman Bp. Budi (Bendahara Desa).
Sasaran Kegiatan
Sasaran utama kegiatan ini adalah Masyarakat.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa gotongroyong atar Masyarakat dalam membantu warga ataupun melaksanakan agenda desa berupa gotongroyong seperti minggu bersih , jum’at bersih dll.
Sumber Biaya
Kegiatan ini tidak mengluarkan biaya.
Gebyar Desa Sri Wangi
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberdayakan Masyarakat dalam menjaga kesehatan jasmani dan rohani, dan sebagai ajang silaturahmi untuk menjalin kerukunan antar Masyarakat setempat, terkhususnya bagi Masyarakat yang berbeda agama.
Membudayakan olahraga atau lari-lari kecil sebentar di pagi hari guna menunjang kesehatan remaja , hal ini bermanfaat dalam upaya mewujudkan remaja yang peduli kesehatan.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2017 di Balai Desa Sri Wangi.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah Masyarakat dan Peserta KKN IAIN METRO se-Kecamatan Way Jepara.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa Jalan Sehat untuk membiasakan Masyarakat jalan demi menjaga kesehatan badan, dan sebagai ajang silaturahim atar warga setempat.
Sumber Biaya
Kegiatan ini menggunakan biaya konsumsi Rp.500.000,00 sound system Rp.500.000,00 hadiah Undian Rp.1.800.000,00 dan biaya tek terduga Rp.300.000,00 dan total anggaran Gebyar adalah Rp.2.100.000,00
Pengadaan Data Berjalan Desa
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini membuat data sekertaris desa dalam menghitung jumlah warga yang mengalami perubahan disetiap bulannya.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2017 di POSKO KKN
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah Balai Desa Sri Wangi.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa Pembuatan data berjalan desa yang didalamnya mengitung jumlah (kematian, kelahiran, pindah, masuk) warga sri wangi.
Sumber Biaya
Kegiatan ini menggunakan biaya mahasiswa kkn sebesar Rp.10.000,00
Penyuluhan NARKOBA
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini untuk memberdayakan Masyarakat untuk menjauhi Narkoba karena Narkoba mengandung racun yang dapat membuat Masyarakat rusak terkhususnya peserta didik ataupun para remaja sekarang.
Demi meminimalisisr pengedaran, pemakaian atau sindikat narkoba yang mengutui Indonesia.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2017 di Balai Desa Sri Wangi.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah Masyarakat terkhususnya generasi muda.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa penyluhan narkoba yang berisikan bahaya menggunakan narkoba dan akibat menggunakan narkoba.
Sumber Biaya
Kegiatan ini menggunakan biaya Gebyar desa sriwangi.
Pembinaan Senam Lansia
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberdayakan Masyarakat terkhusus Masyarakat yang Lanjut Usia untuk diarahkan melakukan senam-senam LANSIA demi mnengantisipasi dari penyakit yang diderita para LANSIA di Desa Sri Wangi.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2017 setiap hari jum’at pukul 08:30 – 09:30 di Balai Desa Sri Wangi
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa
Sumber Biaya
Kegiatan ini
Pengadaan Papan Arah Masjid
Tujuan dan manfaat
Dalam kegiatan ini bergotong royong bersama aparat desa khususnya dusun I dalam pembuatan plang arah Masjid Masjid Al-Huda. Untuk mempermudah Masyarakat yang melewati jalur lintas unuk beribadah di Masjid al-Huda.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 26 Februari 2017 di Desa Sri Wangi
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini yakni pembuatan plang arah Masjid Desa Sri Wangi. Untuk mempermudah Masyarakat yang melewati jalur lintas unuk beribadah di Masjid al-Huda.
Sumber Biaya
Dalam kegiatan ini mengeluarkan biaya sebesar Rp. 200.000,00 sumber biaya ini dari kas peserta KKN Desa Sri Wangi
Pengadaan Jadwal Sholat
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini dilaksanakan untuk melengkapi waktu sholat yang ada di masjid dan mushola desa sri wangi, untuk mempermudah ta’mir masjid dalam menentukan jadwal sholat di daerah sekitar Desa Sri Wangi.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2017 di Masjid Al-Huda dan Mushola Di Desa Sri Wangi.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah Masjid & Mushola
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa Pemasangan Petunjuk Waktu Sholat
Sumber Biaya
Kegiatan ini Rp.50.000 dari anggaran KKN Desa Sri Wangi.
Gebyar Anak Sholeh & Sholawat Akbar Sekecamatan Way Jepara
Tujuan dan manfaat
Kegiatan ini dilaksanakan utnuk menambah kerukunan antara anak TPA. Dan menabah mental peserta didik. Dan untuk mecari bakat yang ada disetiap peserta didik dan untuk membawanya ketingkat kekecamatan utnuk diadu lagi dai kekecamatan demi mendapatkan bibit terbaik di kecamatan way jepara.
Dan bersiar terhadap Masyarakat dalam pembangunan sumberdaya terkhususnya remaja, untuk meninggalkan kebiasaan mendengarkan music atau tontonan selain sholawat atau yang lebih umumnya dalam bidang agama. Untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang baik dan mempunyai jiwa patriotisme.
Waktu dan lokasi kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan tangal 17 Februari 2017 di kecamatan way jepara.
Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini memfokuskan Masyarakat terkhususnya peserta didik yang duduk di bangu TPA dan para generasi muda.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa lomba dan pengajian akbar, yang dimana didalamnya mengadakan lomba adzan cilik, dai cilik dan tahfidz cilik untuk mencari bibit cilik yang terdapat dikecamatan way jepara. Dan seholawat berupa pengajian akbar yang bertujuan untuk memperdalam ketauhidan Masyarakat terkhusus para generasi muda dalam membiasakan bibir didalam bersholawat.
Sumber Biaya
Kegiatan ini menggunakan biaya dari 10 kelompok kkn di kecamatan way jepara yaitu :
Desa Braja Caka
Desa Braja Dewa
Desa Braja Emas
Desa Braja Fajar
Desa Braja Asri
Desa Jepara
Desa Sumur Bandung
Desa Sri Rejosari
Desa Sri Wangi
Desa Labuhan Ratu Danau
Yang mana di setiap kelompok mengluarkan anggaran peranggota Rp.100.000,00-. Yang totalnya adalah Rp.12.800.000,00-
Faktor Pendukung dan Penghambat
Adapun factor-faktor pendukung dalam masing-masing bidang ialah sebagai berikut :
Bidang Agama
Antusias remaja Desa Sri Wangi idnuk sangat tinggi mempersatukan visi dan misi mereka untuk memajukan Islam
Minat belajar santri yang lumayan banyak di lihat dari banyaknya santri TPA dan anak-anak
Antusias warga yang tinggi untuk melihat sejauh mana kemampuan anaknya dalam bidang agama
Bidang Sosial Ekonomi
Etos kerja Masyarakat Desa Sri Wangi yang giat dan gigih
Banyaknya warga yang memiliki lahan pertanian sendiri, sehingganya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Antusiasnya remaja dalam agenda Diskusi untuk berbagi ilmu pengetahuan
Bidang Sosial Budaya
Kesadaran akan pendidikan dikalangan Masyarakat
Antusias para anak-anak tingkat TK dan SD dalam bimbingan belajar dan belajar mengenai kesenian daerah.
Antusiasnya para aparat desa dalam segala kegiatan yang diadakan mahasiswa KKN di Desa Sri Wangi.
Bidang lingkungan
Antusias warga Desa Sri Wangi sangat tinggi terhadap kesehatan
Adanya kesadaran Masyarakat tentang hidup sehat, dan antusiasnya ibu-ibu dalam pelatihan senam .
Adapun factor-faktor pendukung dalam masing-masing bidang ialah sebagai berikut :
Bidang Agama
Kurangnya tenaga pendidikan TPA
Kurangnya sarana dalam menunjang pembelajaran di TPA
Keterbatasan dana dalam mengadakan acara
Bidang Sosial Ekonomi
Kurangnya kreativitas dari Masyarakat untukmemanfaatkan sumber daya alam yang ada di Desa Sri Wangi.
Kuranngnya inovasi dalam mengkreasikan bahan baku yang ada
Pemahaman Masyarakat akan etika bisnis yang sesuai dengan islam masih kurang
Bidang Sosial Budaya
Kurangnya minat Masyarakat dalam melestarikan seni tari daerah
Kurangnya cabang olahraga dalam perayaan HUT RI
Kurangnya pelatihan dan pemasaran produk home industri
Bidang adminitrasi, pemerintah, kesehatan, KB, lingkungan hidup
Kurangnya tenaga kesehatan posyandu di Desa Sri Wangi
Kurangnya kesadaran Masyarakat dalam menjaga kebersihan
Kurangnya sarana dan prasarana kebersihan lingkungan
Pelaksanaan program dan hasil yang dicapai
Berdasarkan pelaksanaan program kerja setiap kegiatan mendapat dukungan Masyarakat akan tetapi memerlukan waktu untuk mengajak Masyarakat untuk turut andil dalam program kerja yang telah direncanakan. Setiap kegiatan yang dilaksanakan memerlukan sosialisasi terlebih dahulu agar setiap kegiatan dapat terlaksana dengan lancar dan efektif tanpa ada halangan yang berarti.
Program kerja yang kami susun merupakan program yang kami rencanakan untuk dilaksanakan di Desa Sri Wangi, Alhamdulilah telah terlaksana semua yang diprogram dan hasil yang telah tercapai diantaranya pembuatan plang arah Masjid, pembuatan Jadawl sholat Mushola & Masjid, pembentukan ekstrakurikuler tari dan olahraga, pembentukan dan Penyuluhan Struktur Organisasi Risma Al-Huda, memberikan ilmu mengenai Pemasaran Gula Merah, mengadaan diskusi risma untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan, menjadi guru pendamping di TK,SD dan TPA, dan pendampingan belajar mata pelajaran PBA, PBI, PAI, PGMI, dan Hesy. Mencari Bibit Dai, Tahfidz dan Adzan. Pembentukan Engglis Clube di SMP N 1. Pelatian Lagu-lagu Al-Barjaji (Sholawat). Penyuluhan Narkoba. Pembentukan Tari TK (tari adat lampung). Dan Penyuluhan dalam membantu Posyandu Pembantu.
BAB V
PENUTUP
Simpulan
Simpulan yang bisa diambil daripelaksanaan KKN FIELD RESEARCH Institut Agama Islam Negri IAIN METRODesa Sri Wangi Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur yang dilaksanakan selama 40 hari dari tanggal 11 Agustus 2016 – 19 september 2016 antara lain :
Secara umum progam kegiatan KKN FIELD RESEACH dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan antusias yang sangat luar biasa dari Masyarakat meski ada beberapa progam yang belum terlaksana.
Kegiatan KKN FIELD RESEACH di Desa Sri Wangi mendapat sambutan yang baik dari Masyarakat setempat yang diwujutkan dengan memberikan dukungan moril demi kelancaran pelaksanaan kegiatan KKN FIELD RESEACH.
Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Msyarakat serta pemuda pemudi mempunyai hubungan yang baik, loyalitas, dedikasi yang tinggi demi membangun Desa Sri Wangi.
Kegiatan keagamaan di Desa Sri Wangi sudah berjalan dengan baik.
Rekomendasi
Berdasarkan Simpulan diatas maka penyusun mencoba memberikan rekomendasi demi kemajuan Desa Sri Wangi, yaitu sebagai berikut :
Perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan KKN FIELD RESEACH sehingga Masyarakat dapat mengembangkan lebih lanjut hasil dari progam-progam keja tim KKN.
Perlunya pembinaan remaja dan risma untuk menunjang pembangunan Desa Sri Wangi melalui forum dan lembaga yang telah terbentuk.
Perlunya pembinaan dan peningkatan dalam pemasaran produk home industri yang upaya untuk meningkatkan potensi secara optimal bagi warga Desa Sri Wangi.
Perlunya penyuluhan dan peningkatan pengetahuan atau keterampilan tentang kesehatan sehingga Masyarakat dapat mandiri dalam bidang kesehatan.
Perlunya pembinaan dan peningkatan seni tari di TK di Desa Sri Wangi
Perlunya Pembinaan dan Peningkatan Engglis Club Di SMP N 1 di Desa Sri Wangi untuk meningkatkan potensi siswa dala berbahasa inggris.
Perlunya pembinaan dan peningkatan dalam Bimbingan Belajar BIMBEL di Desa Sri Wangi Peserta Didik TK,SD, SMP atau pun TPA meningkatkan kualitas belajar anak dan membantunya dalam pekerjaan sekolah.
Perlunya pembinaan untuk Inovasi Home Industri Gula Merah di Desa Sri Wangi untuk meningkatkan Produk Gula Merah di Kecamatan Way Jepara terkhusus Desa Sri Wangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar